Curhat

Kata tersebut sangat mengambarkan dirimu, betapa seorang yang mengagumimu bahkan merelakan semua sisa hidupnya untuk mencintaimu, atau hanya sekedar ingin mencintaimu, kau memang sangat istimewa dari auramu membawa kedamaian ibarat daun, kau daun talas yang selalu tampak bersih meski air ddebu hinggap di daunmu, kau memang insapirasi bagiku, seluruh hariku hanya untuk mengikutimu updatemu yang selalu kutulis di blogku, indahku jika aku bisa membayangkan raut wajahmu yang dulu pernah kutemui meski hanya sesaat aku menemuimu, karena kau yakin aku bukanlah seorang yang tepat untuk membahagiaain kamu, aku hanyalah sampah yang tak berarti harus menunggu pengumpul sampah lalu membawaku ketempat pengepul di banting sana sini di naikan truk lalu dihancurkan untuk mendapatkan asliku hingga di ciptakan dengan yang baru meski sudah tercampur dengan yang lain mungkin dengan itu kamu bisa suka denganku,.

aku tak akan gelisah untuk menunggumu dan tak akan pernah lelah untuk menuliskan artikel di blog ini karena aku yakin ini yang terbaik yang aku lakukan, blog ini yang selalu membawaku kedalam kedamaian hatiku, aku bisa mencintaimu, memujamu, bahkan tak akan pernah lelah untuk memikirkanmu, jika duatu saat nanti aku sudah siap untuk ketempatmu aku akan mengatakan apa yang ingin aku katakan meski hasilnyapun sudah aku ketahui tapi bukanlah hasil yang begitu aku harapkan namu aku lebih menyukai proses yang rumit, menarik, menantang itu yang aku kehendaki...

tak akan lelah jariku mengetikkan seribu namamu, tak akan habis kata untuk aku merayumu karena selalu ada inspirasi baru setiap hariku jika aku mengingat senyummu yang begitu menindas didalam hatiku, membelenggu setiap langkah kakiku, saat u terdiam terasa mendengar alunan katamu, saat aku berlari trasa kamu menjadi suporter , jika suatu saat nanti aku menemuimu jangan pernah salahkan aku karena aku memang menanti saat saat itu, lanjutkan kuliahmu dengan benar karena doa orang tuamu sangat mengharapkanmu untuk menjadi seorang yang berguna,